Sabtu, 06 Juni 2009

Kekuatan Adaptasi dalam menghadapi perubahan

Inti dari mayoritas berbagai hal dalam mengarungi kehidupan ini adalah bagaimana bertahan hidup dalam situasi yang selalu berubah. Dalam kehidupan saya pribadi selama menjadi Penyuluh Pertanian selalu terjadi banyak perubahan (saya berusaha membicarakan pengalaman diri saya supaya bisa diambil hikmahnya bagi keluarga saya maupun orang lain).

Awalnya saya masuk menjadi pegawai honorer (1984)di Dinas Perkebunan sebagai PLPT UPP TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) Dinas Perkebunan (DISBUN) yang di Pimpin oleh Bp. Ir. Hardjono selaku Kepala Cabang Dinas Perkebunan Kendal.

Diangkat sebagai tenaga honorer Proyek BIMAS (1986), diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (1987) sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan dan menjadi Pegawai Negeri Sipil(1989) di pimpin oleh Bp. Hardjoko, BSc selaku Sekretaris Pelaksana Bimas.

Mulai 1 April 1992 diperbantukan sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan pada Dinas Perkebunan (DISBUN) yang di pimpin Bp. Ir. Sayoeto Soeryatmodjo selaku Kepala Cabang Dinas Perkebunan.

Sebagai Penyuluh Pertanian di BIPP (Balai Informasi Penyuluhan Pertanian) 1998 yang di pimpin Ibu Ir. Sri Purwati selaku Kepala BIPP.

Mulai 2 Juni 2001, Sebagai Penyuluh Pertanian di Dinas Perkebunan dan Kehutanan (DISBUNHUT) Kabupaten Kendal di pimpin oleh Bp Ir. H. Pranowo Suyitno yang selanjutnya di gantikan Ibu Ir. Sri Purwati (2003)

Sebagai Penyuluh Pertanian di Dinas Pertanian Kendal (2007) yang di pimpin Bp. Ir. H. Subaedi selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kendal.

Sejak Mei 2009, Sebagai Penyuluh Pertanian di Badan Pelaksana Penyuluhan (BAPELLUH), Pertanian Perikanan dan Kehutanan yang di pimpin oleh Ibu. Ir. Sri Purwati selaku Kepala Badan.

Pengalaman perjalanan saya sebagai PNS yang sering berpindah dari Dinas ke Dinas lainnya menunjukkan adanya perubahan yang sering terjadi yang tanpa saya duga dan bertemu dengan banyak orang-orang baru juga teman-teman lama. Berbagai sifat/karakter Pimpinan yang berbeda menyebabkan banyak orang merasa beban tersendiri.

Hikmah yang perlu kita ambil dari seringnya perubahan ... selayaknya untuk selalu menyesuaikan diri dan terus berusaha mengevaluasi apa yang telah diperoleh selama ini. Jalan adaptasi selalu menjadi pilihan kalau tidak mau merugi, adaptasi bukanlah sebuah pengorbanan yang besar karena ingin tetap bekerja, tetap produktif dan tetap bahagia.

Bagi sebagian teman saat perubahan justru menguntungkan seperti merampok dalam kondisi bencana (strategi perang cina kuno). Penilaian angka kredit lebih dipermudah (Penyuluh Pertanian merupakan jabatan Fungsional). Sehingga merupakan kesempatan yang baik untuk mengajukan angka kredit.

Perubahan terjadi dimana-mana termasuk di dunia bisnis, teruslah maju jika tidak ingin tertinggal jauh ke belakang dan pastikan semua bisa berjalan dengan baik, beroperasi secara mulus, siap di gerakkan. Tidak boleh stagnan, berpuas diri, atau terlena.

Bersikap selalu terbuka, mendengar secara seksama, bersedia untuk adaptasi dalam setiap perubahan dan dapat mengikuti pergerakan zaman.

Salam sukses luar biasa

ENDRO SUNOTO. SP

Penyuluh Pertanian

3 komentar:

  1. Wah, perjalanan karirnya sebagai penyuluh dan PNS sudah lama juga ya Mas. Saya sampai salut, hingga detik ini masih tetap eksis di jalurnya. Semoga kedepannya terus dan terus eksis lagi.

    Perubahan memang terkadang membuat kita gelisah, karena telah meninggalkan zona nyaman. Di tempat baru harus beradaptasi lagi. Tapi menyimak riwayat Mas Endro di atas, saya rasa perubahan kali ini dapat dilalui dengan baik. Semoga Sukses, ya Mas!

    BalasHapus
  2. Ada ssebuah kalimat cantik dalam menyikapi perubahan yaitu

    " Tumbuhlah dimanapun engkau di tanam"

    perjalanan hidup yg syarat akan hikmah mas Endro

    BalasHapus
  3. jadilah selalu penerang dalam setiap keadaan yang ada... meskipun hanya berbentuk lampu pijar atau lilin putih yang kecil... sukses ya

    BalasHapus