Minggu, 16 Oktober 2011

Beli Rumah dengan uang 10% milik sendiri


Apakah anda belum punya rumah dan pingin punya rumah tapi gak ada uang yang pas untuk membayar keinginan itu... atau anda ingin punya usaha di bidang perumahan. Zaman semakin maju penduduk semakin banyak setiap keluarga pingin punya rumah pribadi... disisi lain kebutuhan pangan, sandang dan pendidikan anak tidak bisa ditunda... pasti.

Tanah dan rumah akan semakin mahal karena terjadi hukum ekonomi dimana barang sedikit/terbatas dan konsumen banyak maka harga akan naik. Disisi lain...rumah atau tanah yang memiliki karakter tertentu harganya sangat tinggi seperti pada daerah pusat bisnis, daerah padat penduduk, dipinggir jalan raya.

Anda akan mendapatkan rumah bila anda dapat mempraktekkan cara berikut.

Kebetulan ada seorang aparat pemerintahan desa yang punya bisnis sampingan perumahan untuk kontrakan dan saya mencuri dengar ilmunya lewat keluarga saya di Kabupaten Pati yang telah menuturkan pada saya. Ilmu ini sengaja saya bagikan kepada anda (kata uztad berbagi ilmu itu ladang pahala, tentu saja ilmu yang bermanfaat bagi kebaikan)... jika anda berani menjalankan maka kehidupan anda akan berubah luar biasa.

Ini dia ilmunya... tapi anda harus menyimpulkan sendiri karena akan saya sampaikan berupa kisah dari perjalanan bisnis orang lain.

Minggu kemarin saya menengok orang tua di Pati... (saya masih punya ibu sudah tua) di sana bersama kakak saya. Sambil istirahat di ruang depan ditemani teh dingin dan buah mangga gadung (arumanis jumbo) ... ngobrol tentang keadaan dan macam-macam termasuk isu rumah dan tanah.

Ada seorang aparat pemerintahan memiliki bisnis sampingan jual beli rumah, tanah dan juga kontrakan... tapi tidak setiap transaksi itu menggunakan uangnya sendiri... ini yang sangat menarik.

Ada rumah dijual, setelah memeriksa administrasi dan keadaan rumah maka dibuatlah taksiran harga... saat itu ditaksir harganya 150 juta rupiah adalah harga yang pantas seperti keinginan pemilik. Ia katakan sangat berminat dan segera minta salinan sertifikat lalu dibawa ke Bank tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

Di Bank ia tunjukkan copy sertifikat dan disampaikan keinginannya bahwa mau pinjam uang dengan agunan sertifikat rumah dan pihak Bank diminta untuk menengok kondisi rumah itu serta merekomendasi besarnya maksimal pinjaman atas nilai dari rumah itu.

Setelah disurvei kondisi bangunan, lingkungan dan lain-lain... pihak Bank memutuskan dan merekomendasi pinjaman sebesar tiga ratus juta rupiah.

Akhirnya... pada hari berikutnya dibuat kesepakatan dengan pemilik rumah bahwa setuju membeli rumahnya dengan surat perjanjian yang isinya bahwa harga 150 juta akan di bayar dengan uang muka 10% dan sisanya satu bulan berikutnya dengan ketentuan sertifikat harus diserahkan padanya tentunya dengan alasan yang bisa diterima.

Begitu uang dari Bank telah cair .... segera dilunasi kekurangan pembayaran dan sisanya dimasukkan ke rekening tabungan dengan memilih Bank yang sesuai dengan suku bunga yang lebih tinggi dan setiap bulan diambil secukupnya untuk menyicil (angsur) pinjaman Bank ditambah uang sewa rumah. (rumah tersebut di kontrakkan karena rumah ini sebagai infestasi usaha sampingan berupa kontrakan)

Kesimpulan dari kisah tersebut bahwa dengan uang 15juta bisa memiliki rumah seharga 150juta dengan cara memakai uang orang lain.

Ada sedikit saran dari pakar properti...Robert T. Kiyosaki :

Jika membeli rumah/tanah untuk infestasi harus berani menawar dan pastikan anda mendapatkan keuntungan saat anda membeli tanpa menunggu kenaikan harga... walau kita tahu bahwa rumah dan tanah harganya setiap tahun selalu naik. Jika harga pasar sebenarnya 200 juta maka anda disarankan membeli 180juta... artinya ketika anda membeli sudah tahu jika anda telah mendapat keuntungan 20juta/ 10%

Siapa tahu anda membutuhkan informasi diatas untuk dapat membeli rumah dengan keadaan keuangan pas-pasan atau anda suka bisnis... sebetulnya banyak pilihan untuk bisnis tapi semua tergantung anda.

Omong-omong soal bisnis, percayalah bahwa blog yang sangat sederhana ini telah menghasilkan uang jutaan rupiah sebagai bisnis sampingan... ini contoh bisnis sangat sederhana dan tidak banyak biaya, beda lagi jika anda serius pasti luar biasa... semua ada ilmunya, secara rinci anda dapat membacanya secara gratis DISINI segera ambil keputusan, atau KLIK DISINI.

Salam berkelimpahan bagi anda semua

ENDRO SUNOTO. SP

Penyuluh Pertanian

1 komentar: